Ciri ciri, penyebab dan pencegahan terjadinya penyakit ngorok pada ayam bangkok
Tuesday
Add Comment
Faktor penyebab ayam ngorok selain adanya infeksi bakteri juga dikarenakan terjadi pergantian kondisi lingkungan yang ekstream. Seperti pergantian musim, stress, lingkungan kandang, nutrisi, perlakuan vaksin, dan juga bisa disebabkan oleh bakteri.
Untuk ciri ciri penyakit ayam ngorok antara lain sebagai berikut
Dari hidung keluar cairan eksudat atau sel rusak yang keluar dari pembuluh darah yang awalnya jernih dan encer lambat laun berubah menjadi kuning kental dan bernanah dengan bau yang tidak sedap. Sekitar lubang hidung terdapat kerak berwarna kuning. Sinus membengkak sangat besar, akibatnya lipatan sekitar mata membengkak dan mata menjadi tertutup. Suara ngorok pada saat hewan kesulitan bernafas, diare dan pertumbuhan lambat dan kerdil.
Cara Mencegah Penyakit Ngorok Agar Tidak Menyerang Ayam Bangkok Aduan
Mencegah lebih baik daripada mengobati kata pepatah. Pencegahan adalah upaya yang paling tepat dari pada mengobati ayam yang terkena penyakit ngorok. Untuk cara mengobati penyakit ngorok sudah terangkum di artikel sebelumnya.
Berikut ini langkah-langkah untuk mencegah penyakit ngorok pada ayam.
1. Memberikan Vaksin Pada Ayam
Untuk mengurangi potensi serangan penyakit pada ayam, maka perlu dicegah dengan memberikan vaksin. Pada jenis ayam petelur dan pembibitan, berikan vaksin sebanyak 2 kali pada umur 6-9 minggu dan di ulang kembali pada umur 12-18 minggu. Gunakan jenis Vaksin yang berjenis killed (mati).
2. Manajemen Pemeliharaan
Manajemen pemeliharaan harus diperhatikan dengan baik. Hal ini terkait pemberian pakan, minum, pemberian obat-obatan. Dan yang paling utama diperhatikan adalah tempat pakan dan minum tersebut.
3. Konstruksi kandang ayam harus baik
Konstruksi kandang harus di buat lebih aman dan nyaman. Agan bisa menggunakan terpal sebagai penutup yang lebih tahan terhadap hembusan angin malam. Selain itu, perhatikan juga ventilasinya agar sinar matahari dapat masuk dengan cukup dan tidak goyang jika di tiup angin yang kencang. Jika kandang dirasa mulai rusak, maka segera ganti dengan yang lebih baik.
4. Kepadatan ayam di dalam kandang.
Kepadatan populasi ayam pada suatu kandang sangat mempengaruhi kualitas ayam yang dihasilkan. Jika dalam satu kandang terlalu banyak populasinya, maka yang ada ayam akan menjadi stres. Hal ini terkait dengan kadar oksigen dalam kandang yang berkurang, perebutan pakan dan air yang mengakibatkan adanya kanibalisme, serta pertumbuhan ayam yang tidak maksimal/tumpang tindih.
5. Jangan mencampur ayam dengan umur yang berbeda dalam satu kandang.
Hal ini terkait dengan kebutuhan metabolisme ayam yang berbeda sesuai dengan umurnya. Yang pada umumnya ayam aduan dewasa akan selalu mengintimidasi ayam - ayam yang lebih muda. Dan hal tersebut membuat ayam muda menjadi ngos - ngosan sehingga pernafasannya terganggu.
Baca juga
- 5 Penyakit Yang Sering Menyerang Ayam Aduan Sekaligus Cara Mengobati
- Cara Mengobati Ayam Lemas Seperti Mengantuk Alias Snot
- Cara Mengetahui Kondisi Ayam Bangkok Sedang Sakit
- Cara Mudah Mengobati Mata Ayam Berbusa
Nah kurang lebih itulah ciri ciri dan penyebab ayam ngorok, jika dulur-dulur memiliki permasalahan seputar ayam bangkok. Silahkan kunjungi https://bangkokterbaik.blogspot.com untuk membaca artikel tentang tips merawat, mengobati serta ciri fisik ayam bangkok aduan berkualitas. Terimakasih sudah membaca dan salam satu hobi.
0 Response to "Ciri ciri, penyebab dan pencegahan terjadinya penyakit ngorok pada ayam bangkok "
Post a Comment